“Kami tidak ikut campur dalam cara apa pun dalam pemilu apa pun,” tegas Putin, seperti dimuat kantor berita
RIA dan televisi
Rossiya-1. Sekali lagi dia menekankan bahwa siapapun kandidat yang terpilih, Putin akan bekerja sama dengannya.
"Dan, seperti yang telah saya katakan berkali-kali, kami akan bekerja sama dengan pemimpin mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika, para pemilih Amerika," tegasnya.
Lebih lanjut Putin menceritakan bagaimana saat Trump menuduhnya mendukung Biden dalam pilpres AS tahun 2019.
"Pada tahun terakhir masa jabatannya sebagai presiden, Tuan Trump, calon presiden hari ini, mencela saya karena bersimpati dengan Biden. Dia bertanya kepada saya dalam salah satu percakapan: apakah Anda ingin Sleepy Joe menang?" tuturnya.
Putin kemudian menjawab bahwa tuduhan yang dilayangkan Trump sama sekali tidak benar.
"Dan kemudian, yang mengejutkan saya, mereka mulai menganiaya dia (Trump) karena kami diduga mendukungnya sebagai kandidat. Ya, itu benar-benar tidak masuk akal," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: