Kementerian Pertahanan Jerman menjelaskan bahwa Fregat Hessen melepaskan dua tembakan rudal untuk melindungi kapal-kapal komersil dari serangan militan Houthi.
"Tembakan dari Fregat Hessen tidak mengenai sasaran," ungkap Menteri Pertahanan Boris Pistorius saat berkunjung ke kota Oberviechtach di Jerman, seperti dikutip dari
AFP pada Kamis (29/2).
Menurut surat kabar Der Spiegel, rudal Jerman dan drone tersbeut sama-sama jatuh ke laut karena kerusakan teknis.
Tanpa menyebutkan sumbernya, Spiegel mengatakan drone yang hampir jatuh itu adalah Reaper milik AS.
Spiegel yakin insiden tembak-menembak itu menunjukkan bahwa koordinasi antara sekutu yang terlibat dalam berbagai misi di wilayah sekitar Yaman masih sangat kurang.
Fregat Hessen tiba di wilayah tersebut pada akhir pekan sebagai bagian dari misi Uni Eropa untuk membantu mengamankan pelayaran internasional di Laut Merah dari serangan kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman.
Pada Rabu (28/2), Hesse mengaku berhasil menggagalkan serangan pada dengan menembak jatuh dua drone yang diluncurkan oleh pemberontak.
BERITA TERKAIT: