Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Shtayyeh di Konferensi Keamanan Munich mengatakan, pertemuan itu akan membahas kesiapan Hamas bergabung dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
"Kami akan melihat apakah Hamas siap untuk turun tangan bersama kami,” ungkapnya, seperti dikutip dari Arab News pada Senin (19/2).
Menurut Shtayyeh, persatuan Palestina sangat diperlukan untuk menyelesaikan krisis di Gaza dan Tepi Barat, tetapi Hamas juga harus memenuhi persyaratan.
“Kami siap untuk terlibat. Jika Hamas tidak melakukannya maka lain ceritanya. Kami membutuhkan persatuan Palestina,” tegasnya.
Shtayyeh juga menegaskan bahwa PLO tidak takut jika kekuatan Barat mengasingkan mereka karena Hamas bergabung. Sebab, Hamas adalah bagian dari faksi politik Palestina.
“Kami berada di bawah pendudukan Israel dan kami ingin mengakhirinya, tambah Shtayyeh.
Hamas dan kelompok Jihad Islam menuntut untuk bergabung dengan PLO namun meminta organisasi tersebut direformasi, khususnya pada komitmen PLO terhadap perjanjian perdamaian Oslo tahun 1993.
BERITA TERKAIT: