Berbicara dengan jurnalis Pavel Zarubin di sela-sela Forum Teknologi Masa Depan di Moskow pada Rabu (14/2), Putin mengatakan bahwa tidak pantas bagi Rusia untuk ikut campur dalam masalah internal Amerika.
Namun, ketika ditanya siapa yang lebih baik bagi Rusia, Biden atau penantangnya dari Partai Republik Donald Trump, Putin menjawab dengan tegas.
“Biden. Dia adalah orang yang lebih berpengalaman dan mudah ditebak, dia adalah politisi lama. Tapi kami akan bekerja sama dengan pemimpin mana pun yang mendapat kepercayaan dari rakyat Amerika,” kata Putin, seperti dikutip dari
RT, Jumat (16/2).
Putin kemudian menanggapi laporan media tentang penurunan kognitif Biden dengan mengatakan dia belum benar-benar melihatnya ketika bertemu dengan pemimpin AS di Swiss tiga tahun lalu.
“Jadi bagaimana jika kepalanya terbentur saat keluar dari helikopter? Siapa di antara kita yang kepalanya belum terbentur helikopter, biarkan dia yang melempar batu terlebih dahulu,” kata Putin.
“Saya bukan seorang dokter," katanya.
Menurut presiden Rusia, satu-satunya hal yang penting bagi Moskow adalah kebijakan Washington, yang ia gambarkan sebagai kebijakan yang berbahaya dan salah.
Putin juga mengomentari pernyataan Trump baru-baru ini mengenai beberapa anggota NATO yang tidak menyumbangkan PDB mereka untuk militer sebanyak yang diwajibkan oleh blok tersebut.
"Pendekatan Trump terhadap NATO memiliki logika tertentu. Begitu pula dengan posisi negara-negara Eropa yang terbiasa hidup di bawah payung nuklir AS, tanpa ada pertanyaan NATO adalah instrumen kebijakan luar negeri AS,” kata Putin.
"Dan jika AS memutuskan bahwa NATO tidak lagi berguna, itu adalah hak prerogatif Washington. Biarkan mereka menyelesaikannya sendiri," ujarnya.
BERITA TERKAIT: