Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gelar Demo di Depan Gedung Putih, PTM Minta AS Desak Pakistan Bebaskan Aktivis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 08 Februari 2024, 09:22 WIB
Gelar Demo di Depan Gedung Putih, PTM Minta AS Desak Pakistan Bebaskan Aktivis
Ketua PTM, Manzoor Pashteen/Net
rmol news logo Gerakan Pashtun Tahafuz (PTM) cabang Amerika Serikat melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Putih.

Aksi dilakukan untuk menuntut keadilan bagi Manzoor Pashteen dan aktivis lainnya yang ditangkap dan disiksa secara sewenang-wenang oleh badan keamanan di Pakistan.

Dikutip dari Lastly News pada Kamis (8/2), para aktivis menggelar protes pada Sabtu (3/2) dengan duduk bersama di pelataran dekat Gedung Putih.

Mereka menyuarakan agar pemerintah AS memberikan tekanannya terhadap Pakistan untuk membebaskan para aktivis, khususnya ketua mereka, Pashteen, dibebaskan secepatnya.

"Banyak aktivis Pashtun bergabung dalam aksi duduk untuk menuntut intervensi AS guna memaksa Pakistan melepaskan pemimpin terkemuka Pashtun dan aktivis lainnya," ungkap laporan tersebut.

Pashteen ditangkap karena menyampaikan pidato di Turbat 4 Desember lalu. Dia sempat dibebaskan dengan jaminan, namun kembali ditangkap pada 5 Januari dan dibawa ke lokasi yang dirahasiakan.

Menurut PTM, Pashteen dipindahkan ke Penjara Attock di provinsi Punjab setelah disiksa dengan kejam oleh badan keamanan. Kondisi kesehatannya dilaporkan sangat buruk.

"Kesehatannya kritis, dilaporkan mengalami penyiksaan fisik dan mental yang brutal. Kekhawatiran meningkat saat dia menunggu perawatan medis," ungkap PTM dalam unggahan di platform X.

Pashteen yang berasal dari daerah Waziristan Selatan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan, mendirikan Gerakan Pashtun Tahafuz (Gerakan Perlindungan Pashtun) pada tahun 2014 untuk melindungi Pashtun dari teroris dan militer Pakistan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA