Mengutip laporan
Al-Mayadeen pada Rabu (7/2), Hizbullah disebut telah melancarkan serangan sebanyak sembilan kali ke situs Israel sepanjang hari Selasa (6/2).
"Hizbullah menyasar personel, aset, dan lokasi militer Israel di wilayah pendudukan," tulis laporan tersebut.
Dimulai pukul 08.15 (waktu setempat), Hizbullah menargetkan Barak "Ramim", yang terletak di kota Hounin, Lebanon yang diduduki, di al-Jalil Panhandle, dengan dua roket Burkan kaliber besar.
Kemudian pukul 10.00, pejuang Hizbullah meluncurkan roket Falaq-1 ke posisi tentara pendudukan Israel di lokasi militer Jal al-Allam dekat pantai utara Palestina yang diduduki.
Serangan ketiga dilakukan Hizbullah hanya satu jam setelah serangan sebelumnya di sekitar Barak Ramim.
Sore harinya, Hizbullah melancarkan serangan terhadap posisi tentara pendudukan Israel di situs militer al-Marj di al-Jalil Pandhandle, dengan peluru artileri.
Kemudian pada pukul 14.10, para pejuang Hizbullah menargetkan markas Brigade Teritorial 769 "Beit Hillel".
Hanya 20 menit kemudian, mereka melancarkan serangan terhadap sekelompok tentara pendudukan Israel di situs militer Roueissat al-Alam yang terletak di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki,
Tepat satu jam kemudian, pejuang Perlawanan Hizbullah menargetkan situs militer al-Ramtha dan pihak setempat membenarkan adanya serangan langsung.
Hanya 10 menit kemudian, pejuang Hizbullah melancarkan serangan rudal lainnya ke situs militer al-Sumaqah yang terletak di Perbukitan Kfar Chouba yang diduduki.
Serangan ke sembilan terjadi pada pukul 15.50, di mana Hizbullah, sekali lagi menyerang situs militer Roueissat al-Alam di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki menargetkan spyware dan perangkat keras lain yang dipasang di lokasi tersebut.
BERITA TERKAIT: