Dalam gelaran acara ASEAN Foreign Ministers' (AMM) Retreat di Luang Prabang, Laos pada Senin (29/1), Menlu RI Retno Marsudi menyampaikan semua catatan penanganan Myanmar selama keketuaan Indonesia tahun lalu.
Dalam kesempatan itu, Retno menyambut baik kesepakatan para Menlu ASEAN yang akan kembali menjadikan 5 Poin Konsensus (5PC) sebagai referensi utama membantu Myanmar keluar dari krisis.
Menlu RI berpesan agar ASEAN menghindari tindakan permisif atau pemakluman terhadap tindakan militer Myanmar, sehingga upaya penanganan dapat terus berkembang.
"Indonesia juga mengharapkan tidak terjadinya permissive actions yang dapat hambat atau memundurkan implementasi 5PC," tegasnya.
Selain itu, Menlu juga menekankan pentingnya meningkatkan engagement dengan seluruh pihak berkepentingan di Myanmar, seperti yang telah Indonesia lakukan tahun lalu.
"Engagement dengan stakeholders harus dilakukan secara cermat agar tidak secara politis dikapitalisasi oleh stakeholder tertentu," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: