Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang hadir sebagai partisipan dalam debat tersebut tiba-tiba melakukan
walk out, tepat saat Duta Besar Israel, Gilad Ergan, menyampaikan pidatonya.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Menlu Retno tampak menggunakan baju berwarna hitam dengan motif garis putih, berjalan keluar ruangan debat bersama para staf.
Gilad Ergan berbicara di forum yang pada intinya menuding Hamas dan Jihad Islam telah mengancam keamanan nasional.
“Namun, kekuatan teror ini hanyalah gejala belaka, sebuah gejala untuk ancaman keamanan yang sesungguhnya di wilayah tersebut dan sekitarnya,” ucap Gilad.
Itu adalah debat ke-3 yang telah diselenggarakan DK PBB sejak perang Israel-Hamas pecah pada Oktober 2023 lalu.
Saat memperoleh kesempatan bicara, Menlu Retno menyampaikan komitmen teguh Indonesia untuk membela kemerdekaan Palestina.
"Indonesia tak akan berhenti hingga kita melihat kembalinya keadilan dan martabat rakyat Palestina,” ujarnya.
Menlu juga mengajukan tiga tuntutan dalam debat terbuka DK PBB yaitu gencatan senjata permanen sesegera mungkin, penghentian pasokan senjata ke Israel, dan diterimanya Palestina sebagai anggota penuh PBB.
"Ini penting agar dapat segera dimulai proses yg adil dan seimbang untuk mewujudkan solusi dua negara serta mencegah kekejaman lebih lanjut oleh Israel,” tegasnya di markas PBB.
BERITA TERKAIT: