Mengutip laporan Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis (28/12), pemutaran film yang dihadiri oleh 200 orang itu berlangsung di bioskop Panora Mall, Turki, pada Jumat (22/12).
Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama mengatakan bahwa film bisa menjadi diplomasi efektif untuk mempromosikan suatu negara.
Dia berharap film tersebut dapat menyentuh kalangan muda Turki, membantu mereka mengenal dan memahami negara-negara anggota MIKTA yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia.
"Media film adalah alat diplomasi efektif untuk mempromosikan suatu negara," kata Dubes Rizal.
Film "Trinity Traveller," yang diperankan oleh Maudy Ayunda dan Hamish Daud, memilih tema petualangan yang ringan dan memamerkan keindahan alam serta wisata Indonesia.
Ceritanya yang mudah dicerna dan universal membuatnya diterima dengan baik oleh masyarakat Turki, khususnya kalangan muda.
Salah seorang penonton bernama Ozan Tozkoparan mengaku antusias menonton film Indonesia, sebab itu adalah keputusan yang langka di sana.
Dia mengapresiasi Festival Film MIKTA karena memberikan alternatif hiburan film di luar opsi mainstream film Eropa atau Hollywood.
Selain "Trinity Traveller," festival ini juga menampilkan film dari negara-negara MIKTA lainnya, termasuk "Museo" dari Meksiko, "Son Aksam Yemegi" dari Turki, "Storm Boy" dari Australia, dan "Miracle" dari Korea Selatan.
BERITA TERKAIT: