Menurut keterangan yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (27/12), tahun ini Raja Maroko berhasil meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar melalui pendirian Pusat Rumah Sakit Universitas “Mohammed VI” di Tangier.
Kemudian Pusat Rehabilitasi Psiko-sosial Rumah Sakit Universitas Ibnu Rochd di Casablanca dan Pusat Medis Lokal-Yayasan Solidaritas Mohammed V di kota baru.
"Ini membuktikan peran sentral yang diberikan Yang Mulia Raja untuk memperkuat layanan kesehatan dasar dan mendekatkan layanan tersebut kepada masyarakat," demikian bunyi keterangan tersebut.
Sebagai upaya membantu warga mengakses tempat tinggal yang layak, Raja Maroko meluncurkan program bantuan perumahan baru untuk periode 2024-2028.
Program ini mendukung akses terhadap properti dan mendukung daya beli rumah tangga melalui bantuan keuangan langsung dari pemerintah.
Yang berhak menerima bantuan tersebut adalah warga Maroko yang tinggal di Maroko atau di luar negeri, yang bukan pemilik properti di Maroko dan belum pernah menerima bantuan perumahan.
Untuk meningkatkan taraf hidup warga Maroko, Raja Mohammed VI mendorong bantuan sosial langsung yang telah diberikan pada satu juta keluarga.
Maroko sangat menjunjung tinggi nilai-nilai dalam keluarga. Oleh sebab itu, Raja Maroko memprakarsai revisi Kitab Undang-undang Keluarga (Moudawana), berisi nilai-nilai kebangsaan yang meliputi kekeluargaan dan ikatan kekeluargaan dalam lingkup yang sakral.
Kemudian di bidang ekonomi, Raja Mohammed VI berusaha mendorong investasi luar negeri dan menargetkan kerjasama dengan Kerajaan Arab Saudi, khususnya di bidang otomotif.
BERITA TERKAIT: