Bahkan Wakil Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov mengklaim jumlah produksi senjata di negaranya telah melampaui negara-negara di Barat.
"Saya tidak ingin menyombongkan diri, namun kami mulai meningkatkan laju produksi lebih awal dibandingkan negara-negara Barat,” kata Denis Manturov dalam sebuah wawancara dengan kantor berita resmi
RIA, Minggu (24/12).
Lebih rinci Manturov mengurai, volume pesanan alat pertahanan Rusia pada tahun 2023 meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Beberapa jenis senjata bahkan produksinya meningkat sepuluh kali lipat.
"Kami harus mengisi kembali cadangan dan mempertahankan tingkat produksi,” kata Manturov.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu dalam sebuah pernyataan menyebut produksi artileri, drone, tank, dan kendaraan lapis baja melonjak.
Dia menyebut, Kremlin juga siap menandatangani rencana peningkatan militer untuk periode 2025-2034.
BERITA TERKAIT: