Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan yang dikutip
Channel News Asia pada Senin (11/12), Singapura telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 selama dua pekan terakhir.
Dalam sepekan, dari 26 November hingga 2 Desember, Singapura mencatat 32.035 kasus Covid-19. Angka tersebut naik dari 22.094 kasus dari pekan sebelumnya.
Kendati begitu, jumlah kasus rawat inap dan unit perawatan intensif (ICU) tidak sebanyak pandemi. Sejauh ini juga tidak ada indikasi temuan varian virus yang lebih menular atau lebih parah.
“Kami terus tetap waspada dan menjaga lonjakan kapasitas di fasilitas rawat inap kami, termasuk fasilitas perawatan intensif dan isolasi kami,” kata jurubicara National University Health System (NUHS).
NUHS mengatakan mereka sedang memantau situasi bersama dengan tiga rumah sakitnya, yaitu Rumah Sakit Universitas Nasional, Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong dan Rumah Sakit Alexandra.
“Kami melakukan yang terbaik untuk mengoptimalkan sumber daya dan akan menyesuaikan respons kami untuk memenuhi perubahan kebutuhan," lanjut jubir NUHS.
NUHS juga mengatakan akan mengerahkan kembali dan menambah tenaga kerja untuk lebih mendukung tingginya pasien di unit gawat darurat, jika diperlukan.
BERITA TERKAIT: