Menurut keterangan penduduk Khan Younis, tank-tank tersebut sudah mencapai jalan utama yang menghubungkan Gaza bagian utara dan selatan pada Minggu malam (10/12) waktu setempat.
Sementara itu,
Reuters melaporkan, jet-jet tempur Israel melancarkan serangan dari udara.
Di dekat kantor polisi pusat kota, suara tembakan senapan mesin terus terdengar.
“Itu adalah salah satu malam yang paling mengerikan, perlawanan sangat kuat, kami bisa mendengar suara tembakan dan ledakan yang tidak berhenti selama berjam-jam,” kata seorang ayah empat anak yang mengungsi dari Kota Gaza dan berlindung di Khan Younis.
Manuver Israel yang semakin agresif ini terjadi setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) gagal mensahkan resolusi untuk menuntut gencatan senjata segera di Gaza.
Pada Jumat (8/12), Amerika Serikat (AS) memveto resolusi tersebut, sementara Inggris yang juga merupakan anggota permanen dari Dewan Keamanan PBB menyatakan abstain.
BERITA TERKAIT: