Peringatan tersebut muncul setelah rangkaian serangan dan penyitaan kapal yang dilakukan oleh Houthi di Laut Merah lantaran diduga terkait dengan Israel.
“Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan yang dibutuhkannya, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, apapun kewarganegaraannya, akan menjadi sasaran angkatan bersenjata kami,” kata jurubicara Houthi, Yahya Saree, seperti dikutip
Al Arabiya.
Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran telah menembaki Israel dan kapal-kapalnya di Laut Merah dalam sebuah kampanye yang mereka katakan bertujuan untuk mendukung Palestina. Kapal perang AS telah menembak jatuh beberapa proyektil mereka.
Para pejabat Houthi mengatakan tindakan mereka adalah bentuk dukungan terhadap Palestina.
Israel mengatakan serangan terhadap kapal adalah “tindakan terorisme Iran” yang mempunyai konsekuensi terhadap keamanan maritim internasional.
Dalam salah satu insiden terbaru, tiga kapal komersial diserang di perairan internasional pada pekan lalu, sehingga mendorong kapal perusak Angkatan Laut AS untuk melakukan intervensi.
Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman dan pesisir Laut Merah, bulan lalu juga menyita sebuah kapal kargo milik Inggris yang memiliki hubungan dengan perusahaan Israel.
BERITA TERKAIT: