Menurut seorang pejabat keamanan Irak, tiga roket mendarat di pinggiran gedung pemerintahan dan diplomatik di distrik tersebut.
Seorang pejabat militer AS mengatakan alarm telah berbunyi dan kemungkinan suara dampak terdengar di dekat Kedutaan AS dan pangkalan Union III, tempat pasukan dari koalisi anti-ekstremis internasional ditempatkan.
Dikutip
AFP, sebanyak sepuluh rudal ditembakkan ke arah Zona Hijau Baghdad, dan beberapa di antaranya ditujukan ke kompleks Kedutaan Besar AS. Di dekat kedutaan, sirene berbunyi.
Pada pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Perdana Menteri Irak Mohammed Al-Sudani berbicara melalui telepon tentang kewajiban Irak untuk melindungi semua fasilitas personel AS.
Blinken menekankan bahwa pemerintah Irak harus secara aktif mengejar mereka yang bertanggung jawab atas serangan terhadap tentara AS di dalam perbatasannya.
Al-Sudani, di sisi lain, menggarisbawahi sepanjang pembicaraan bahwa kedaulatan Irak dilanggar oleh peristiwa pemboman AS di Jurf al-Nasr dan menegaskan kembali penolakan keras Irak terhadap serangan apa pun di wilayahnya.
BERITA TERKAIT: