Komandan IDF, Mayjen Yaron Finkelman mengatakan bahwa pasukannya telah mengintensifkan serangan di Khan Younis dan berhasil membunuh banyak pasukan Hamas yang mereka anggap teroris di sana.
“Kami bermaksud untuk terus menyerang dan mengamankan pencapaian kami," kata Finkelman, seperti dimuat
Associated Press.
Dia mengungkap bahwa sejak gencatan senjata berakhir Jumat lalu (1/12), puluhan pesawat militer Israel telah melakukan dua putaran serangan ke wilayah tersebut.
Ratusan amunisi juga disebut Finkelman telah digunakan untuk menyasar terowongan yang disinyalir merupakan tempat persembunyian Hamas.
Beberapa hari sebelum penyerangan, militer Israel mendesar orang-orang yang ada di Khan Younis untuk mengungsi lebih jauh ke Selatan demi keselamatan mereka.
Menurut laporan Direktur Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA ) di Gaza, Israel telah memerintahkan sekitar 600.000 orang untuk meninggalkan lingkungan di mana diperkirakan akan terjadi pertempuran.
Peringatan baru pada Selasa (5/12), meminta masyarakat Gaza untuk menjauh dari Salah al-Din, koridor utama utara-selatan.
Banyak orang meninggalkan Gaza utara ke selatan pada tahap awal perang ketika Israel memfokuskan kampanyenya melawan Hamas di wilayah seperti Kota Gaza.
Selain di Khan Younis, IDF juga melaporkan pertempuran sengit di Utara Gaza, khususnya kota Jabalya dan Shuja’iyya.
Tel Aviv memulai kampanye militernya untuk mengakhiri kekuasaan Hamas di Gaza setelah pejuang Palestina itu melakukan serangan militer mendadak ke Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang.
Israel kemudian melakukan serangan balasan ke wilayah Gaza, tempat Hamas berkuasa dan telah menewaskan sedikitnya 15.890 orang di Gaza, 70 persen di antaranya adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
BERITA TERKAIT: