Kabar duka kembali datang dari Jalur Gaza. Pada Sabtu (2/12), seorang Rektor Universitas Islam Gaza, Sufyan Tayeh bersama keluarganya dilaporkan meninggal dunia akibat terkena serangan bom Israel.
Mengutip laporan
Anadolu Agency, Tayeh tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Israel di daerah Al-Faluja di Jabalia di timur laut Jalur Gaza.
"Akademisi dan Rektor Universitas Islam Dr Sufian Tayeh dan keluarganya menjadi martir hari ini akibat serangan udara pendudukan (Israel) di wilayah Faluja di Gaza,” ungkap laporan tersebut.
Menurut Jaringan Berita Quds, Tayeh pada tahun 2021 tergolong dalam 2 persen peneliti terbaik di dunia.
Lahir pada tahun 1971 di Gaza utara, Tayeh adalah seorang peneliti di bidang fisika dan matematika terapan.
Setelah gencatan senjata enam hari berakhir pada Jumat (1/12), tentara Israel kembali mengebom Jalur Gaza.
Pada Sabtu (2/11), Kementerian Kesehatan Gaza di bawah Hamas mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 15.207 sejak pecahnya konflik pada 7 Oktober.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: