Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi Jerman Gerebek 54 Pusat Islam, Diduga Terkait Hizbullah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 17 November 2023, 15:04 WIB
Polisi Jerman Gerebek 54 Pusat Islam, Diduga Terkait Hizbullah
Polisi Jerman melakukan operasi penggerebekan terhadap pusat-pusat Islam yang diduga berkaitan dengan Iran dan Hizbullah/Net
rmol news logo Polisi Jerman dilaporkan telah menggerebek 54 pusat Islam di sleuruh negeri yang diduga berkaitan dengan Iran dan kelompok Hizbullah.

Menurut Kementerian Dalam Negeri, operasi penggerebekan difokuskan pada Islamic Center of Hamburg (IZH), serta lima kelompok afiliasnya.

"Saya ingin memperjelas bahwa kami bertindak melawan kelompok Islam, bukan melawan agama atau negara lain," kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser.

Al Jazeera melaporkan, ratusan polisi melakukan penggerebekan di tujuh negara bagian Jerman.

"Sekarang, ketika banyak orang Yahudi merasa terancam, kami tidak menoleransi propaganda Islam atau ujaran kebencian anti-Semit dan anti-Israel,” lanjut Faeser.

Faeser mengatakan IZH telah lama diawasi oleh badan intelijen dalam negeri karena dianggap mendukung konsep revolusioner yang diperjuangkan oleh pemimpin tertinggi Iran. Hal ini mungkin merupakan pelanggaran terhadap tatanan konstitusional Jerman.

Sejauh ini tidak ada penangkapan yang dilakukan. Pemerintah mengatakan penggerebekan ditujukan untuk mengumpulkan bukti.

Jerman melarang Hizbullah pada tahun 2020. Simbol apa pun dari kelompok tersebut dilarang, dan asetnya disita. Bulan ini, pemerintah mengumumkan larangan total terhadap aktivitas Hamas. Jerman menganggap kedua organisasi tersebut teroris. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA