Sebaliknya, Erdogan menyebut kelompok pejuang Palestina, Hamas, bukan organisasi teroris seperti yang disebut negara-negara Barat.
Hal itu dikatakan oleh Erdogan ketika berbicara di parlemen pada Rabu (15/11), seperti dikutip
Al Arabiya.
"Jika terus melakukan pembantaian, Israel akan dikecam sebagai negara teror di seluruh dunia," kata Erdogan.
Erdogan juga meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkap fakta apakah Israel memiliki bom nuklir atau tidak.
Sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023, sebanyak 11 ribu warga Palestina meninggal dunia di Gaza. Sementara 1.200 meninggal di Israel.
Dalam serangan terbarunya, Israel mengepung Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, dengan mengklaim pejuang Hamas menggunakan terowongan bawah tanah rumah sakit tersebut.
BERITA TERKAIT: