Pada akhir pekan lalu, para pejabat pariwisata Thailand melontarkan gagasan untuk menggelar patroli bersama antara polisi Thailand dan China di kawasan yang banyak dikunjungi warga China.
Namun rencana tersebut memicu kegaduhan di dunia maya, menuai kritik bahwa hal tersebut membahayakan kedaulatan nasional, dan mendapat teguran dari kepala polisian Thailand.
“Ada banyak cara alternatif untuk membangun kepercayaan wisatawan di Thailand, tapi kami tidak akan melakukan patroli bersama,” kata Menteri Pariwisata Sudawan Wangsuphakijkosol kepada wartawan pada Selasa (14/11).
Pihak berwenang Thailand segera memperketat keamanan setelah pada bulan lalu terjadi penembakan di sebuah mal mewah di Bangkok yang menewaskan dua orang, termasuk satu warga negara China.
Memulihkan kepercayaan diri sangat penting bagi industri pariwisata Thailand, terutama di kalangan pengunjung China.
Data menunjukkan, wisatawan China di Thailand berjumlah 11 juta pada tahun 2019, dari total 39,9 juta wisatawan asing.
BERITA TERKAIT: