Gubernur Odesa, Oleh Kiper, mengatakan serangan yang menargetkan museum berusia 124 tahun itu mengakibatkan lima orang terluka.
"Lima orang terluka di Odesa. Rusia ‘memberi selamat’ kepada monumen arsitektur kami dengan sebuah rudal yang menghantam di dekatnya," ungkap Kiper, seperti dimuat
Al Arabiya.
Wali Kota Odesa Gennady Trukhanov mengunggah sebuah video yang menunjukkan jendela-jendela pecah dan puing-puing.
“Situasinya terkendali, tetapi semuanya harus diperiksa secara menyeluruh sehingga kami yakin semuanya baik-baik saja,” ujarnya dalam video tersebut.
Melalui video Trukhanov, terlihat di jalan dekat museum, serangan itu meninggalkan lubang beberapa meter.
Museum Senin Nasional Odesa menyimpan lebih dari 10.000 karya seni sebelum perang, termasuk lukisan karya beberapa seniman terkenal Rusia dan Ukraina pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
BERITA TERKAIT: