Menurut laporan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Rabu (1/10), tim evakuasi Indonesia sudah bergerak dari Kairo, Mesir menuju perbatasan Rafah, dekat Gaza.
"Setelah melalui pemeriksaan yang berlapis. Tim kita dari Kairo tiba di Rafah pada pukul 15.53 WIB. Tim sudah ada di pintu Rafah di bagian Mesir," ungkap Retno selama Press Briefing di Ruang Palapa Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.
Berdasarkan info yang didapat, kata Retno, upaya evakuasi WNI bisa dilakukan melalui Rafah. Kendati demikian, karena kondisi keamanan yang dinamis evakuasi tidak bisa dilakukan sekaligus.
"Evakuasi melalui pintu Rafah akan dapat segera dilakukan. Tetapi pergerakan tidak bisa dilakukan secara sekaligus tetapi bertahap dan mengutamakan keselamatan," jelasnya.
Retno tidak bisa memastikan kapan waktu evakuasi tepatnya akan dilakukan, tetapi dia meyakinkan bahwa pihaknya terus berusaha mengomunikasikan dengan tim di Kairo dan berbagai pihak agar operasi evakuasi WNI dapar berjalan dengan aman.
"Kondisi di Gaza betul-betul sangat dinamis. Kita terus berusaha berkomunikasi. Semoga evakuasi dapat segera dilakukan dapat selamat," tuturnya.
Dikatakan Retno, saat ini kondisi WNI yang ada di Gaza dalam keadaan baik. Kontak dengan mereka terus dilakukan meskipun masih sering terputus.
"Kondisi WNI baik. Kami tetap melakukan kontak meskipun on dan off, kadang nyambung dan tidak. Tapi karena kondisi, kita tetap berusaha melakukan komunikasi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Setelah beberapa pekan sejak pertempuran pecah, upaya evakuasi warga negara Indonesia yang ada di Jalur Gaza sudah mulai bisa dilakukan. (1).jpg)
BERITA TERKAIT: