Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sudarnoto Abdul Hakim: Israel Ingin Bangun Gaza Baru di Bawah Kontrol Zionis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 30 Oktober 2023, 16:16 WIB
Sudarnoto Abdul Hakim: Israel Ingin Bangun Gaza Baru di Bawah Kontrol Zionis
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim/Net
rmol news logo Ada misi Israel yang lebih besar dibanding membinasakan Hamas di Gaza. Untuk itu Israel terus melancarkan serangan udara tanpa pandang bulu ke Gaza hingga menewaskan ribuan warga sipil di sana.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim menilai serangan Israel tidak semata dilakukan untuk membalas Hamas.

Menurut Sudarnoto, Israel memiliki misi besar di baliknya yakni mendirikan Gaza baru dengan pemerintahan yang sepenuhnya dipegang oleh Zionis.

"Israel sebetulnya akan menghancurkan Gaza sama sekali dan membangun sebuah Gaza baru di bawah kontrol sepenuhnya Zionis Israel," ujarnya dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Senin (30/10).

Itu mengapa, kata Sudarnoto, serangan Israel begitu merusak dan blokade yang dilakukan sudah termasuk dalam kejahatan genosida paling akut yang dilakukan dengan dukungan Barat.

"Israel benar-benar sedang mengalami kebangkrutan moral karena tidak lagi memiliki kemampuan untuk menghentikan genosida," tegasnya.

Sementara itu, menurut Sudarnoto, perlawanan yang dilakukan Hamas memang benar baik secara hukum, moral, maupun agama.

"Islam sendiri menegaskan keharusan untuk melawan dan menghentikan segala bentuk kemungkaran dengan menggunakan tangan kekuasaan (politik, ekonomi, dan militer)," jelasnya.

Dikatakan Sudarnoto, perlawanan dan heroisme Hamas sejauh ini telah berhasil menarik dukungan global, terlihat dari ratusan negara yang mendukung resolusi PBB tentang gencatan senjata pekan lalu.

"Israel saat ini sebetulnya sudah dikepung oleh kekuatan global dan menunggu detik-detik kehancurannya," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA