Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Muhammadiyah Minta Israel Tidak Gunakan Perang untuk Aneksasi Wilayah Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 11 Oktober 2023, 14:45 WIB
Muhammadiyah Minta Israel Tidak Gunakan Perang untuk Aneksasi Wilayah Palestina
Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti saat diwawancara media di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 Oktober 2023/RMOL
rmol news logo Merespons perang yang berkecamuk di wilayah Gaza dan Israel baru-baru ini, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan sejumlah imbauan.

Salah satunya meminta agar Israel tidak menggunakan perang yang sedang berlangsung untuk memperluas agresi militernya di wilayah Palestina.

Imbauan tersebut merupakan bagian ketiga dari tujuh pernyataan PP Muhammadiyah yang dibacakan langsung oleh Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dalam konferensi pers di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (11/10).

Abdul Mu'ti mengatakan bahwa persyarikatan Muhammadiyah terus mencermati perkembangan perang dan menyampaikan duka mendalam atas tewasnya ribuan warga sipil dan kerusakan yang ditimbulkan.

"Sangat prihatin dengan perang Israel-Palestina dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas ribuan masyarakat sipil yang meninggal dunia dan luka-luka," ucapnya.

Untuk mencegah dampak perluasan perang, Sekjen Muhammadiyah itu mengimbau agar Israel tidak memanfaatkan momentum perang guna kepentingan politik dan militernya.

"Menyerukan agar Israel tidak memanfaatkan perang ini untuk terus melakukan aneksasi dan agresi terhadap wilayah dar bangsa Palestina demi tegaknya perdamaian di kawasan yang penuh gejolak ini," tegasnya.

Selain itu, kata Abdul Mu'ti, Muhammadiyah juga meminta seluruh pihak terlibat mampu segera mengakhiri konflik secara damai.

"Semua pihak ikut serta menyelesaikan akar masalah dan menaati serta mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan PBB sebagai solusi konfik Israel-Palestina," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA