Pada Jumat (6/10), Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengungkapkan keraguannya bahwa pembangunan yang direncanakan akan terlaksana.
“Ini murni publisitas. Mereka tidak mau (membangun lebih banyak bagian tembok), itu yang mereka katakan kepada kami,” kata Lopez Obrador dalam konferensi persnya.
Mengutip
Reuters, Sabtu (7/10), Presiden Meksiko itu menegaskan pandangannya bahwa pembangunan tambahan tembok perbatasan bukanlah solusi yang sesuai untuk mengatasi masalah migrasi.
“Kami selalu berbicara tentang mengatasi akar permasalahannya,” tambahnya.
Pernyataan presiden itu datang setelah pemerintahan Joe Biden mengumumkan akan membangun bagian tambahan tembok perbatasan, yang meneruskan kebijakan khas pemerintahan Presiden sebelumnya, Donald Trump.
Pengumuman tersebut telah memicu kontroversi, pasalnya Biden disebut telah melanggar janjinya sendiri untuk tidak menggunakan dana pajak Amerika untuk membangun tembok perbatasan yang dipegang teguh sejak kampanye presiden pada tahun 2020.
Namun, keputusan itu terpaksa diambil di tengah lonjakan penyeberangan imigran ilegal yang sedang dihadapi oleh pemerintahan Biden, terutama migran yang menyebrangi perbatasan dengan Meksiko secara ilegal.
BERITA TERKAIT: