Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Kepunahan ISS, China Akan Perluas Stasiun Ruang Angkasa Tiangong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 05 Oktober 2023, 16:49 WIB
Jelang Kepunahan ISS, China Akan Perluas Stasiun Ruang Angkasa Tiangong
Stasiun ruang angkasa Tiangong/Net
rmol news logo China berencana memperluas stasiun ruang angkasa miliknya, Tiangong. Beijing juga menawarkan diri untuk menerima astronot negara lain seiring dengan berakhirnya masa pakai Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) yang dipimpin NASA.

Menurut Akademi Teknologi Ruang Angkasa China (CAST), masa operasional stasiun Tiangong akan lebih dari 15 tahun. CAST adalah sebuah unit kontraktor ruang angkasa utama China.

Itu akan lebih dari 10 tahun yang diumumkan sebelumnya, seperti dimuat Channel News Asia.

Tiangong yang berarti Istana Surgawi dalam Bahasa Mandarin telah beroperasi penuh sejak akhir tahun 2022. Stasiun ini menampung maksimal tiga astronot pada ketinggian orbit hingga 450 km.

Stasiun ini memiliki berat 180 metrik ton setelah diperluas menjadi enam modul. Tiangong masih hanya 40 persen dari massa ISS, yang dapat menampung tujuh astronot.

Namun ISS, yang telah mengorbit selama lebih dari dua dekade, diperkirakan akan dinonaktifkan setelah tahun 2030.

Menurut media pemerintah China, beberapa negara telah meminta untuk mengirim astronot mereka ke Tiangong.

Tiangong telah menjadi lambang tumbuhnya pengaruh dan kepercayaan terhadap upaya ruang angkasa China. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA