Dalam pertemuan di Konferensi Parlemen Internasional Pertama “Rusia – Amerika Latin", Direktur Departemen Amerika Latin Kementerian Luar Negeri Rusia Alexander Shchetinin mengatakan, langkah itu sebagai tujuan yang harus bisa sesuai dengan topik di hari ketiga konferensi, Minggu (1/10) yaitu kerja sama ekonomi yang setara dan saling menguntungkan.
“Ini adalah tugas yang kami tetapkan untuk diri kami sendiri, dan saya pikir kami akan mencapainya,” kata diplomat tersebut ketika ditanya tentang rencana Rusia untuk memperkenalkan perjalanan bebas visa ke semua negara di Amerika Latin.
“Kami akan bergerak menuju penghapusan visa dengan negara-negara Karibia,” tambahnya.
Bentuk kerja sama lain adalah Bank Sentral Rusia bekerja sama dengan negara-negara Amerika Latin akan memperkenalkan kartu Mir Rusia.
Saat ini, kartu bank yang terhubung dengan sistem pembayaran Mir Rusia diterima di Kuba, Venezuela, Abkhazia, Armenia, Belarus, Vietnam, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Korea Selatan, dan Ossetia Selatan.
Konferensi Parlemen Internasional Pertama Rusia-Amerika Latin diluncurkan pada Jumat (29/9) dan berlangsung hingga Senin (2/10) dengan partisipasi lebih dari separuh negara Amerika Latin.
Dikutip dari
TASS, lebih dari 200 peserta, termasuk anggota parlemen dari berbagai negara di Amerika Latin dan Kawasan Karibia, perwakilan komunitas ahli, tokoh masyarakat dan diplomat, berpartisipasi dalam Konferensi ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato pembukaan pada Jumat mengatakan, Moskow selalu siap mendukung dan mengembangkan kerja sama bilateral dengan Amerika Latin. Selain untuk kepentingan kedua belah pihak, hal itu semata untuk membuat Amerika Latin menjadi lebih kuat dan mandiri.
BERITA TERKAIT: