Banjir yang melanda pada Jumat (29/9) ini berdampak pada melambatnya pelayanan transportasi publik, seperti busway dan bus. Hujan juga menunda sekitar 1.000 penerbangan dari Bandara John F. Kennedy, La Guardia, dan Newark.
Dalam keterangan yang dirilis pada Minggu (1/10), Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas masyarakat Indonesia.
"Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban banjir bandang tersebut," lanjut KJRI New York.
"KJRI juga telah sampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk berhati-hati, selalu memantau informasi dari otoritas lokal dan dlm keadaan darurat segera hubungi 911 dan hotline KJRI New York +1 347 806 9279," tambah pernyataan tersebut.
Gubernur negara bagian New York, Kathy Hochul, mengumumkan keadaan darurat sebagai respons terhadap hujan lebat dan banjir di Kota New York, Hudson Valley, dan Long Island.
BERITA TERKAIT: