Menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri, Hipkins mengalami gejala pilek dan flu yang dimulai pada Sabtu dan akan diisolasi selama lima hari atau sampai hasil tesnya negatif.
“Dia akan melanjutkan keterlibatan yang bisa dia lakukan melalui Zoom,” kata pernyataan itu, seperti dimuat
Reuters.
Keputusan ini membuat PM Selandia Baru itu absen sementara dari kampanye menjelang pemilihan umum, di mana Partai Buruh, yang ia pimpin sedang berjuang untuk mempertahankan masa jabatan mereka.
Sebelum dinyatakan sakit, Hipkins dijadwalkan menghadiri kebaktian gereja Samoa di Auckland. Namun, sebagai tindakan pencegahan, Wakil Perdana Menteri Carmel Sepuloni akan menggantikannya dalam kehadirannya.
Kantor Perdana Menteri menyatakan bahwa pembaruan lebih lanjut mengenai jadwal Hipkins akan diberikan pada waktunya.
Pemerintah Selandia Baru telah mencabut sebagian besar persyaratan Covid-19 pada Agustus, namun otoritas kesehatan masih mendorong warga untuk tetap tinggal di rumah selama lima hari jika mereka merasa tidak sehat atau dinyatakan positif Covid-19.
BERITA TERKAIT: