Hal itu diungkap oleh sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Defense Post pada Sabtu (30/9).
Dikatakan Danilov, keputusan pemindahan dilakukan menyusul serangan Moskow yang kini telah menyentuh lokasi pabrik.
Dia menolak membocorkan lokasi baru pabrik rudal tersebut dan kapan pemindahan dimulai.
"Ini adalah program rahasia, dan tidak ada yang akan memberitahu Anda bagaimana kelanjutannya,” tegas Danilov.
Menurut Danilov, Kyiv telah mengembangkan rudalnya sendiri sejak tahun 2020 untuk mempersiapkan konflik di masa depan.
Beberapa senjata dilaporkan mampu mengenai sasaran hingga jarak 930 mil (1.496 kilometer).
Bulan Ukraina diklaim mampu menghancurkan sistem rudal anti-pesawat S-400 Triumf Rusia di Krimea.
BERITA TERKAIT: