Perayaan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing negara. Lagu Indonesia Raya dan Aegukga dinyanyikan oleh mahasiswa Program Studi Korea Universitas Indonesia dan siswa Korea dari Sekolah Internasional Korea di Jakarta.
Ada 50 pelajar yang ikut menyanyikan lagu kebangsaan ini, melambangkan 50 tahun hubungan Indonesia dan Korea Selatan.
Selain menyanyikan lagu kebangsaan, mereka juga membawakan lagu "Fly Together" yang ditulis oleh James Lee dari Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia. Fly Together diaransemen dari lagu Indonesia Pusaka dan Arirang, serta diterjemahkan dalam bahasa Korea, Indonesia, dan Inggris.
Indonesia dan Korea Selatan telah meningkatkan kemitraan strategis ketika Presiden Joko Widodo mengunjungi Seoul pada 28 Juli 2022. Ini dilakukan untuk menyambut setengah abad hubungan persahabatan dua negara.
Meski begitu, Duta Besar Korea Selatan Lee Sang-deok menyebut relasi masyarakat dua negara pada dasarnya sudah terjalin sejak abad ke-14 dan 15. Relasi sejarah ini yang membuat solidaritas Indonesia dan Korea Selatan diharapkan akan semakin erat.
"Korea dan Indonesia berupaya meningkatkan level kemitraan yang berorientasi ke masa depan, memandang 50 tahun mendatang," ujar Dubes Lee.
Dalam sambutannya, Dubes Lee juga menyatakan komitmen Korea Selatan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
"Saya yakin Korea akan menjadi mitra optimal dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang dideklarasikan Presiden Joko Widodo," tegasnya.
Pada 2022, perdagangan kedua negara mencapai 24,5 miliar dollar AS, meningkat sekitar 33 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia ke Korea Selatan pada semester satu tahun ini mencapai 5 miliar dollar AS.
BERITA TERKAIT: