Insiden tersebut terjadi selama Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (19/9).
Rekaman eksklusif yang didapat
Newsmaz memperlihatkan Erdan dikawal keluar oleh seorang petugas polisi dan pejabat lainnya.
Tak lama setelah Raisi mulai berbicara, Erdan bangkit dari tempat duduknya dan memperlihatkan foto Mahsa Amini, yang meninggal dalam tahanan kebijakan Iran setelah penangkapannya karena melanggar aturan berpakaian ketat bagi perempuan di Republik Islam Iran.
“Perempuan Iran berhak mendapatkan kebebasan sekarang!” begitu bunyi keterangan dalam foto tersebut.
Mengutip delagasi Israel,
Jewish News Service menyebut Erdan dibebaskan dengan bantuan tim keamanan dan diplomatik Israel.
Erdan kemudian mengeluarkan pernyataan.
“Seharusnya tidak mungkin seorang pembunuh keji yang menyerukan kehancuran Israel mendapat tempat di PBB. PBB, sekali lagi, telah mencapai titik terendah moral baru,” kata Erdan.
BERITA TERKAIT: