Peningkatan hubungan tersebut diumumkan pada Rabu (13/9), saat Presiden Venezuela, Nicolas Maduro melakukan kunjungannya ke Beijing, untuk bertemu Presiden Xi Jinping.
Berdasarkan laporan yang dimuat
Assosiated Press, Kamis (14/9), dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menandatangani sejumlah dokumen untuk proyek Belt and Road Initiative (BRI), serta dokumen kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Xi Jinping mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan impor produk dari Venezuela, meskipun rincian lebih lanjut terkait kerja sama itu belum diungkapkan secara rinci kepada publik.
Selain meningkatkan impor, China juga dikabarkan telah menggandeng Venezuela, untuk menjadi negara pertama dari Amerika Latin yang secara resmi bergabung dalam proyek Stasiun Penelitian Bulan Internasional Tiongkok, sebuah proyek eksplorasi bulan jangka panjang yang menarik perhatian dunia.
Sejak beberapa tahun terakhir, Venezuela terus mengalami krisis politik dan kemanusiaan yang kompleks, yang mengakibatkan sekitar 7 juta warganya meninggalkan negara itu.
Kondisi di negara yang kaya minyak itu diperparah dengan banyaknya sanksi yang dijatuhkan Barat. Untuk itu, Maduro melakukan kunjungannya ke China sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan keanggotaan BRICS dari China, guna menguatkan posisinya di dunia internasional.
BERITA TERKAIT: