Untuk menghormati seluruh korban bencana, Raja Maroko Mohammed VI menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari.
Dalam sebuah pernyataan yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL pada Senin (11/9), Raja mengatakan hari berkabung akan diisi dengan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh fasilitas publik.
"Diputuskan juga untuk memperingati tiga hari berkabung nasional, dengan pengibaran bendera nasional setengah tiang di semua fasilitas umum," ungkap pernyataan raja.
Selain itu, Raja juga memerintahkan pelaksanaan sholat gaib di semua masjid di seluruh Kerajaan, demi ketenangan jiwa.
"Instruksi tingkat tinggi telah diberikan Menteri Wakaf dan Urusan Islam untuk melaksanakan sholat gaib di semua masjid," tambah Raja.
Gempa berkekuatan 6,8 magnitudo terjadi pada Jumat (8/9) pukul 23.00 waktu setempat.
Peristiwa ini telah menewaskan 2.012 orang dan ribuan lainnya terluka. Sementara itu lebih banyak orang kehilangan tempat tinggal.
BERITA TERKAIT: