Dalam pernyataan yang dirilis Minggu (10/9), Kementerian Luar Negeri Korsel menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat Maroko yang terkena dampak gempa, menyusul ungkapan duka cita yang disampaikan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin sehari sebelumnya.
Gempa berkekuatan 6,8 melanda Maroko pada Jumat malam (8/9), dengan laporan terbaru menyebutkan korban tewas lebih dari 2.000 orang.
Kedutaan Besar Korea Selatan di Maroko mengatakan belum ada laporan warganya yang tewas, sementara pihaknya terus memantau situasi karena beberapa wilayah yang terkena dampak mengalami gangguan komunikasi.
Yonhap melaporkan, sekitar 360 warga Korea Selatan tinggal di Maroko, dan sebagian besar tinggal di Rabat dan Casablanca.
Para pejabat mengatakan, sebanyak 77 warga Korea Selatan yang berada di Maroko sejak pekan lalu untuk mengambil bagian dalam pertemuan Dewan Geopark Global UNESCO tetap aman, dan mereka diharapkan dapat pulang ke rumah mulai Selasa (12/9).
BERITA TERKAIT: