Dalam pertemuan tertutup dengan para pemimpin selama KTT G20 di New Delhi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar para pemimpin G20 meringankan sanksi untuk Rusia.
Selain itu, Barat perlu membantu asuransi ekspor pangan dan pupuk Rusia oleh perusahaan Lloyd's of London, serta menghubungkan kembali bank-bank Rusia ke sistem pembayaran internasional SWIFT.
“Turki mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa cara untuk menghidupkan kembali perjanjian tersebut adalah dengan meringankan beberapa sanksi, yang menurut Moskow mencegah mereka mengimpor peralatan pertanian seperti traktor atau suku cadang, kata para pejabat Turki,” tulis
Bloomberg, Minggu (10/9).
Jika itu sudah dilakukan, Moskow kemungkinan besar akan membuka jalan untuk melanjutkan perjanjian biji-bijian yang ditinggalkannya, harap Erdogan.
Rusia keluar dari perjanjian tersebut pada Juli tahun ini, setahun setelah mereka ditengahi oleh PBB dan Turki.
Sebagai tanggapan, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa koridor gandum perlu terus digunakan meskipun Rusia telah menarik diri dari perjanjian tersebut.
BERITA TERKAIT: