ASEAN telah sepakat untuk menjadikan MAroko sebagai Mitra Dialog Sektoral bersama dengan Swiss, Turkiye, Norwegia, Brasil, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Para Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN memberikan status tersebut kepada Maroko selama pertemuan di Jakarta pada Senin (4/9). Namun pembahasannya sudah dimulai sejak Juli.
Maroko menjadi negara Afrika Utara pertama yang memperoleh status ini. Dengan status ini, Maroko akan berpartisipasi dalam pertemuan dan kerja sama ASEAN di sektor-sektor tertentu.
Dalam keterangan dari Kementerian Luar Negeri Maroko, pemberian status ini diharapkan dapat memperkuat posisi Maroko di ASEAN yang dinilai penting secara geopolitik dan ekonomi.
Status ini juga mendukung visi Raja Mohammed VI terkait diversifikasi kemitraan. Ini juga menjadi pengakuan ASSEAN terhadap peran Maroko sebagai pusat stabilitas di Afrika dan dunia Arab.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: