Sesi ini diselenggarakan di Cenderawasih Room 3, Jakarta Convention Center (JCC) dengan kehadiran Perdana Menteri China, Li Qiang. Dalam pembukaan sesi tersebut, Jokowi menyerukan kerja sama konkret yang saling menguntungkan antara ASEAN dengan RRC.
Jokowi menuturkan bahwa tahun ini, RRC dan ASEAN menandai 20 tahun aksesi China terhadap Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (TAC).
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, Presiden RI menyerukan perlunya meningkatkan kolaborasi, di tengah situasi dunia saat ini.
"Hal tersebut hanya bisa dilakukan jika kita memiliki trust satu sama lain, yang tentu saja harus dibangun dan dipelihara oleh semua pihak," ujar Jokowi di hadapan PM Li.
Jokowi memaparkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu dengan menghormati hukum internasional.
Dengan menerapkan rasa saling percaya, dan menghormati hukum internasional, menurut Jokowi kemitraan strategis tersebut dapat menciptakan kekuatan positif bagi stabilitas dan perdamaian kawasan.
BERITA TERKAIT: