Hal itu disepakati dalam KTT BRICS yang dihadiri para pemimpin Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan di Johannesburg pada Rabu (23/8). Setelah pertemuan selama tiga hari, para pemimpin satu suara untuk memperluas BRICS.
"Para pemimpin BRICS telah menyetujui masalah perluasan anggota. Kami memiliki dokumen yang telah kami adopsi yang menetapkan pedoman, prinsip, dan proses untuk mempertimbangkan negara-negara yang ingin menjadi anggota BRICS," kata Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor.
BRICS mengambil keputusan berdasarkan konsensus dan tidak ada anggota baru yang diterima sejak Afrika Selatan pada tahun 2010.
Mengutip pejabat Afrika Selatan,
Reuters menyebut terdapat hampir dua lusin negara yang telah secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS.
Di antara daftar calon anggota BRICS terdapat nama Indonesia, Arab Saudi, Argentina, Iran, Bolivia, Kuba, Honduras, Venezuela, hingga Aljazair.
Selain dihadiri para pemimpinnya, KTT BRICS juga dihadiri oleh sekitar 50 kepala negara dan pemerintahan.
BRICS yang dibentuk pada 2006 merepresentasikan lebih dari 42 persen populasi dunia dan 23 persen PDB global.
BERITA TERKAIT: