INSA pada Minggu (20/8), menyebut 70 persen dari responden yang disurvei mengaku tidak puas dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Kanselir Scholz.
Sementara itu, 64 persen dari responden menilai bahwa Jerman akan lebih baik dengan adanya pergantian pemerintah baru.
Menurut laporan INSA, kecenderungan warga Jerman dalam hasil survei tersebut disebabkan oleh adanya perselisihan di dalam koalisi Kanselir Scholz yang terdiri dari partai Partai Sosial Demokrat (SPD), Partai Hijau dan Partai Demokrat Bebas (FDP).
"Ketegangan dalam pemerintahan tiga partai telah meningkat selama berbulan-bulan karena isu-isu seperti krisis iklim, kebijakan energi dan migrasi," ungkap INSA, seperti dimuat
TRT World.
Perselisihan kembali terjadi awal pekan ini ketika Menteri Keluarga dari Partai Hijau, Lisa Paus mencegah Menteri Keuangan dan pemimpin FDP, Christian Lindner untuk dapat memperkenalkan keringanan pajak bagi perusahaan sebagai bagian dari keputusan Kabinet.
Padahal, Lindner ingin menghidupkan kembali ekonomi Jerman yang stagnan dengan memperkenalkan paket bantuan bernilai miliaran dolar.
BERITA TERKAIT: