Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam sebuah pernyataan, menyampaikan selamat kepada seluruh pejuang yang telah berkontribusi pada kemenangan mereka di Afghanistan.
"Pada ulang tahun kedua penaklukan Kabul, kami ingin mengucapkan selamat kepada mujahid (pejuang suci) bangsa Afghanistan dan meminta mereka untuk berterima kasih kepada Allah SWT atas kemenangan besar ini,” kata Mujahid, seperti dimuat
The Print.
Menurut penuturan Mujahid, keamanan ibu kota Kabul telah diperketat menyusul penetapan hari Selasa (15/8) sebagai hari libur nasional bagi warga Afghanistan.
“Sekarang keamanan menyeluruh terjamin di negara ini, seluruh wilayah negara dikelola di bawah satu kepemimpinan, sistem Islam sudah ada dan semuanya dijelaskan dari sudut syariah,” ungkapnya.
Bendera bertuliskan Imarah Islam Afghanistan berkibar di seluruh pos pemeriksaan di ibu kota.
Sejak pagi, jalan-jalan Kabul yang sepi mulai memberi jalan bagi konvoi anggota Taliban dan pertemuan di Lapangan Massoud dekat gedung kedutaan AS yang ditinggalkan.
Beberapa pria membawa senjata mereka, sementara yang lain berswafoto sambil tersenyum saat lagu kebangsaan dikumandangkan.
Di Herat di barat, kerumunan pendukung Taliban meneriakkan: "Matilah orang Eropa, matilah orang Barat, hidup Imarah Islam Afghanistan, matilah orang Amerika."
Tanggal 15 Agustus diperingati sebagai hari kemenangan Taliban atas Afghanistan. Hari dimana, Presiden yang didukung AS Ashraf Ghani melarikan diri dan pasukan asing pergi dari dari negara itu.
BERITA TERKAIT: