Rusia Klaim Hancurkan 20 Drone Ukraina di Krimea

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan drone Ukraina. Tetapi, pasukan mereka berhasil melumpuhkan puluhan senjata mereka.

"Tercatat bahwa 14 drone dihancurkan oleh sistem pertahanan udara dan enam dihancurkan oleh peperangan elektronik," ungkap Kementerian, seperti dikutip dari Al Arabiya.

Hingga kini belum jelas apa yang menjadi sasaran dari serangan di wilayah yang dianeksasi Rusia pada 2014 itu.
 
Jurubicara Gubernur Krimea yang dilantik Rusia, Sergei Kryuchkov mengatakan bahwa sistem pertahanan udara telah dikerahkan untuk menangkis serangan udara di berbagai bagian semenanjung.

Otoritas transportasi Krimea melaporkan, lalu lintas di Jembatan Krimea yang menghubungkan semenanjung Laut Hitam dengan wilayah Krasnodar Rusia ditutup sementara selama sekitar dua jam mulai pukul 01.30 pagi waktu setempat.

Ukraina hampir tidak pernah secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi bagi mereka, menghancurkan infrastruktur militer Rusia sangat penting untuk serangan balasan Kyiv.