Yonhap melaporkan, konser bertajuk "K-pop super live" dijadwalkan dimulai pukul 7 malam dan akan berlangsung selama dua jam di Stadion Piala Dunia Seoul di Seoul barat.
"Sebanyak 19 tim artis K-pop (16 band K-pop dan tiga artis solo), termasuk NewJeans, IVE, NCT Dream, ITZY, Mamamoo, The Boyz, Kang Daniel dan fromis_9, akan tampil di acara tersebut," kata Kementerian Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga Korea Selatan.
Juga dalam daftar adalah Shownu X Hyungwon, Zerobaseone, Kwon Eun-bi, Jo Yuri, P1Harmony, KARD, The New Six dan ATBO.
Acara ini akan dibawakan bersama oleh aktor Gong Myoung, Yuna ITZY dan Hyein NewJeans dan disiarkan langsung di KBS dan saluran YouTube-nya.
Menjelang konser perpisahan, upacara penutupan akan berlangsung selama 30 menit untuk melihat kembali sorotan acara pemuda global dan menyerahkan bendera Pramuka kepada perwakilan dari Polandia, negara tuan rumah Jambore 2027.
Perdana Menteri Han Duck-soo berencana untuk menyampaikan pidato penutupan selama upacara, dengan kehadiran wakil ketua panitia penyelenggara jambore, menteri kesetaraan gender dan keluarga, keamanan dan administrasi publik, serta budaya, olahraga dan pariwisata.
Andy Chapman, ketua Komite Kepanduan Dunia, dan Ahmad Alhendawi, sekretaris jenderal Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia, juga akan ambil bagian dalam upacara tersebut.
Konser K-pop awalnya dijadwalkan berlangsung di perkemahan di Saemangeum - daerah tanah pasang surut yang direklamasi di Buan, Provinsi Jeolla Utara - Minggu lalu tetapi ditunda karena kekhawatiran tentang kecelakaan dan penyakit terkait panas.
Stadion Piala Dunia Seoul memiliki kapasitas lebih dari 66.000 kursi dan merupakan tempat utama untuk pertandingan olahraga dan konser musik.
Polisi akan mengatur arus lalu lintas di sekitar stadion pada sore hari karena lebih dari 1.000 bus yang membawa peserta jambore akan berduyun-duyun ke tempat pertunjukan.
Sekitar 40.000 Pramuka muda dan sukarelawan dewasa dari 156 negara telah tinggal di seluruh negeri setelah mereka meninggalkan perkemahan di Saemangeum, yang dilanda cuaca buruk tetapi juga diganggu oleh salah urus dan risiko keselamatan.
Acara global empat tahunan dimulai di Saemangeum pada 1 Agustus selama 12 hari, tetapi Inggris, AS, dan beberapa kontingen lainnya menarik diri dari perkemahan setelah hanya beberapa hari di tengah masalah keamanan yang timbul akibat gelombang panas yang berkepanjangan dan kurangnya sanitasi di lahan reklamasi tanpa pohon.
BERITA TERKAIT: