Beijing akan melewatkan tenggat waktu pada Kamis (10 Agustus) untuk mengajukan banding terhadap penentangan dewan lokal terhadap rencananya membangun kedutaan baru di dekat Menara London setelah penduduk setempat keberatan.
Alih-alih, China akan meminta pemerintah Inggris untuk campur tangan jika mengajukan kembali pembangunan, seperti dimuat
Reuters.
Pejabat Inggris sebelumnya telah menyatakan keprihatinannya bahwa rencana London untuk membangun kembali kedutaannya di Beijing dapat berdampak pada tanggapan tit-for-tat, kecuali China diizinkan untuk memindahkan kedutaannya di Inggris.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri China mendesak pemerintah Inggris untuk memenuhi kewajiban internasionalnya dalam membantu membangun kedutaan baru dan mengatakan China ingin menemukan solusi berdasarkan timbal balik dan saling menguntungkan.
China pertama kali mengumumkan rencana pada 2018 untuk membangun kedutaan baru di London. Beijing membeli tanah di bekas situs Royal Mint dengan harga sekitar 250 juta pound.
Rencananya Beijing membangun kedutaan seluas 700 ribu kaki persegi, yang akan menjadi misi terbesar China di Eropa, hampir dua kali lipat dari kedutaannya di Washington.
BERITA TERKAIT: