Polisi Korea Selatan menahan seorang pria berusia 20-an atas insiden tersebut tanpa merilis data pribadinya, menurut laporan
The Guardian.Menurut polisi, tersangka menunggu guru tersebut keluar dari ruang kelas lalu menikamnya. Tersangka kemudian melarikan diri dari tempat kejadian. Menurut polisi, pelaku dan korban saling mengenal.
Serangan di Daejeon, sekitar 120 kilometer (75 mil) selatan Seongnam, terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Yoon Suk Yeol menyerukan tindakan penegakan hukum yang “sangat kuat” untuk mengembalikan kepercayaan pada keselamatan publik setelah kekerasan Kamis, di mana seorang pemuda menabrakan mobilnya dan menikam orang-orang hingga 14 terluka.
Serangan pisau menghantui masyarakat belakangan ini. Pada bulan Juli, seorang pria bersenjatakan pisau menikam setidaknya empat pejalan kaki di sebuah jalan di ibu kota, Seoul, menewaskan satu orang.
Korea Selatan memberlakukan kontrol ketat terhadap kepemilikan senjata, tetapi tidak ada batasan berarti yang berlaku untuk pisau, termasuk peralatan dapur yang sering digunakan untuk menyerang.
BERITA TERKAIT: