Kabar pembukaan itu diumumkan oleh jurubicara pemerintahan transisi militer dalam siaran televisi pemerintah pada Selasa (1/8).
Dikatakan jubir militer, perbatasan Niger sebenarnya sudah dibuka sejak awal bulan ini.
"Perbatasan darat dan udara dengan Aljazair, Burkina Faso, Mali, Libya, dan Chad dibuka kembali mulai 1 Agustus 2023,” ungkapnya, seperti dimuat
Al Jazeera.
Jubir menjelaskan, bahwa perbatasan yang dibuka hanya wilayah dekat gurun yang terpencil.
Sementara pintu masuk utama Niger untuk jalur perdagangan tetap ditutup karena sanksi yang diberlakukan oleh blok regional Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS).
Perbatasan Niger sebelumnya ditutup pada 26 Juli, ketika junta Niger menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum dari kekuasaannya.
Kudeta Niger adalah pengambilalihan militer ketujuh dalam waktu kurang dari tiga tahun di Afrika Barat dan Tengah.
Pada Minggu (30/7), ECOWAS mengancam akan menggunakan kekerasan jika tentara tidak mengembalikan Bazoum setelah ultimatum satu minggu.
BERITA TERKAIT: