Mengutip
African News pada Rabu (2/8), penampakan supermoon terjadi karena jarak Bulan dengan Bumi di Selasa malam (1/8) itu hanya 357.530 kilometer.
"Bulan yang lebih besar dan lebih terang menyinari langit malam di atas Johannesburg," bunyi laporan tersebut.
Menurut astronom Italia sekaligus pendiri Proyek Teleskop Virtual, Gianluca Masi, selama bulan Agustus bulan purnama penuh dan supermoon akan terlihat sebanyak dua kali.
Masi memperkirakan, supermoon yang kedua akan nampak semakin besar dan jaraknya semakin dekat pada akhir bulan ini.
"Pada tanggal 30 Agustus, supermoon hanya akan berjarak 357.344 kilometer dari Bumi," ungkapnya.
Selain itu, fenomena dua supermoon dalam sebulan tidak akan terjadi lagi sampai 2037 mendatang.
Terakhir kali dua supermoon penuh menghiasi langit pada bulan yang sama terjadi pada tahun 2018 lalu.
BERITA TERKAIT: