Hal tersebut diumumkan Juru Bicara pemerintah Ali Bahadori Jahromi dengan mengatakan bahwa kantor pemerintah, bank dan sekolah akan ditutup pada Rabu dan Kamis.
Mengutip Kantor Berita Resmi
IRNA, keputusan itu diambil setelah Kementerian Kesehatan memperingatkan tentang adanya kemungkinan peningkatan kasus kelelahan panas karena suhu tinggi di negara itu.
Dalam beberapa hari terakhir, kota-kota besar dan kecil di negara itu terus mengalami suhu panas sekitar 38 hingga 40 derajat Celcius.
"Selama tiga hari ke depan, suhu di Teheran juga diperkirakan akan mencapai 39 derajat celcius," kata kantor meteorologi negara itu.
Seperti dimuat
Gulf Today, Selasa (1/8), Ahvaz, ibu kota provinsi kaya minyak di barat daya negara itu hari ini juga mencatat suhu panasnya hingga 50 derajat celcius. Pada 2022, wilayah itu telah mencatat suhu tertingginya hingga 53 derajat celcius.
Baru-baru ini, pada awal Juli lalu, dunia dilanda hari terpanasnya di bumi dalam sejarah, dengan suhu global rata-rata mencapai 17,18 derajat Celcius.
Para Ilmuwan iklim mengatakan bahwa perubahan iklim, ditambah dengan pola cuaca hangat El Nino yang kuat menjadi salah satu penyebab utama suhu yang sangat tinggi.
BERITA TERKAIT: