Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Seymour Hersh Ungkap Peran Washington dalam Serangan Jembatan Krimea

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 28 Juli 2023, 07:01 WIB
Seymour Hersh Ungkap Peran Washington dalam Serangan Jembatan Krimea
Jembatan Krimea di Selat Kerch yang rusak/Net
rmol news logo Dua serangan di Jembatan Kerch yang dilakukan pihak Ukraina tidak bisa dilepaskan dari peran Washington. Begitu menurut klaim terbaru jurnalis senior peraih Hadiah Pulitzer Seymour Hersh.

Berbicara di platform Substack pada Kamis (27/7), Hersh mengungkapkan pengakuan seorang sumber mengenai serangan tersebut.

“Tentu saja itu teknologi kami,” kata seorang pejabat Amerika kepada Hersh, mengacu pada drone yang merusak jembatan pada 17 Juli, seperti dikutip dari RT, Jumat (28/7).

“Drone itu dipandu dari jarak jauh dan setengah tenggelam – seperti torpedo," kata sumber itu.

Hersh tidak mengidentifikasi sumbernya, tetapi postingan terbarunya menggambarkan tentang peristiwa baru-baru ini di Ukraina dari sudut pandang orang-orang di komunitas intelijen Amerika yang merasa tidak didengar oleh Presiden Joe Biden.

Ditanya apakah komunitas intelijen AS mempertimbangkan kemungkinan pembalasan Rusia atas serangan jembatan, sumber Hersh menjawab, "kami tidak berpikir sejauh itu."

“Strategi nasional kami adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dapat melakukan apa pun yang dia mau,” tambahnya.

Sebuah bom truk meledak di Jembatan Krimea pada awal Oktober 2022, menewaskan tiga warga sipil. Jembatan itu rusak parah dan membutuhkan perbaikan berbulan-bulan. Kemudian serangan pesawat tak berawak Juli 2023 menewaskan dua orang dan melukai seorang gadis berusia 14 tahun.

Kyiv merayakan kedua serangan itu, tetapi secara resmi membantah bertanggung jawab. Intelijen AS dengan cepat mengaitkan pemboman truk Oktober dengan intelijen Ukraina. Kepala badan intelijen utama Ukraina, SBU, akhirnya mengaku bertanggung jawab atas ledakan awal pekan ini.

Rusia membalas serangan jembatan Juli dengan menargetkan fasilitas pelabuhan di Odessa. Apa yang disebut kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang memungkinkan Ukraina mengekspor jagung dan biji bunga matahari, terutama ke UE, juga dihentikan setelah serangan itu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA