Pentagon pada Rabu (19/7) mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 1,3 miliar dolar AS atau Rp 19,4 triliun untuk Ukraina. Paket bantuan ini termasuk senjata pertahanan udara, peralatan pembersihan ranjau, amunisi artileri, peralatan kontra-drone, dan drone bunuh diri.
"Pengumuman ini merupakan awal dari proses kontrak untuk memberikan kemampuan prioritas tambahan ke Ukraina," kata Pentagon.
Selain bantuan ini, AS juga mengirim empat National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (NASAMS) ke Ukraina, bersama dengan rudal Tube-Launched, Optically-Tracked, Wire-Guided (TOW), drone Phoenix Ghost dan Switchblade, 150 truk bahan bakar, 115 kendaraan taktis, serta 50 kendaraan taktis.
Perangkat keras tersebut dipasok di bawah Prakarsa Bantuan Keamanan Ukraina, yang memberi wewenang kepada pemerintahan Joe Biden untuk membeli senjata dari kontraktor pertahanan dan mengirimkannya ke Ukraina.
Bantuan militer baru diumumkan setelah Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley melakukan pertemuan dengan 40 negara pendukung Ukraina pada Selasa (18/7).
BERITA TERKAIT: